Selasa, 22 Januari 2013

puisi baru

Bertabur Bintang

ini bintang bukan hanya malam
ini bintang selalu terbit
ini bintang membuat damai
ini bintang selalu bersinar

bintang, bintang, bintang
bintangku penuh cahaya
bintangku mempesona

kemarin kulihat bintang
hari ini kulihat bintang
esok akan selalu bertabur bintang
bintangku ada di keramaian
takkan pernah redup walau kapanpun

karya terbaru : Abdullah ZHK (23 Januari 2013)

Kamis, 26 April 2012

Dukaku Duka Islam

aku tak sanggup melihat
aku tak sanggup mendengar
aku tak sangup berjalan
tetapi hatiku tetap sanggup merasakan
merasakan bagaimana Islamku

apakah hari-hariku sudah Islam ?
apakah perbuatanku sudah Islam ?
meski aku melihat tetapi hatiku buta
meski aku mendengar tetapi hatiku tuli
meski aku bejalan tetapi jalan pikiranku tidak

haruskah kurasakan Islamku semakin tertindas?
kalau kuingat dan kukenang, betapa mataku berlinang
mengalir air mata yang hanya kupersembahkan untuk dinku

aku bertanya
apakah kamu sanggup melihat kenyataan?
engkau menjawab dengan perbuatan, tidak
haruskah kudiamkan ?

Islam, engkau semakin ditindas
Islam, kini engkau harus bangkit
dengan suatu harapan
dukaku duka Islam

Karya : Abdullah ZHK (Zulkarnain Hasan Kertamuda)
Abdullah nama depan Kakek Abdullah Al Masri Kertamuda

Senin, 12 Maret 2012

Tujuh Pintu (masuk) Neraka
          
"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)" (Qs al Hijr :44)

Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi saw memintanya untuk menjelaskan kondisi neraka. Jibril menjawab: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara masing-masing pintu sejauh tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih panas dari pintu yang lain, nama-nama pintu tersebut adalah:
1. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir.
2. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah.
3. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api).
4. Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api.
5. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping-keping), pintu ini untuk kaum Yahudi.
6. Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.

Tatkala sampai pada penjelasan pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi saww maminta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun menjawab: "Pintu ini untuk umatmu yang angkuh"; yang mati tanpa menyesali dosa-dosa mereka.